
Pinrang, 14 September 2021 – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” kembali diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi.
Kali ini pelaksanaan dilakukan secara virtual di Pinrang, Sulawesi Selatan, pada 14 September 2021. Kegiatan dengan tema “Cerdas dan Aman Manfaatkan Lokapasar” ini diikuti oleh 692 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi.
Program kali ini dipandu Fritz Wongkar sebagai moderator dengan menghadirkan empat narasumber, yang terdiri dari pemengaruh, Valentina Melati; Senior Manager Public Policy and Government Gojek Indonesia Timur, Mohammad Khomeiny; anggota Japelidi sekaligus dosen Dakwah dan Komunikasi Universitas Alauddin Makassar, Andi Fauziah Astrid; serta Fundamental Analyst Pusat Edukasi Saham Indonesia, Luthfia Inggriani. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Selanjutnya, Valentina Melati sebagai pemateri pertama tampil membawakan tema “Mengenal Marketplace/Lokapasar dan Pentingnya Memiliki Digital Skills di Dunia Marketplace”. Ia mengatakan, beberapa manfaat kecakapan digital dalam lokapasar, diantaranya memudahkan mengakses, memiliki kemampuan riset yang baik, dan dapat memaksimalkan fitur. Dia juga menjelaskan tentang perubahan gaya hidup dan perkembangan bisnis daring, e-dagang, serta tips berbisnis via lokapasar.
Berikutnya, Mohammad Khomeiny menyampaikan materi berjudul “Peran e-Market Mendukung Produk Lokal”. Menurutnya, kehadiran platform digital memudahkan pelaku UMKM mengembangkan bisnis. “Yang tidak boleh dilakukan, jangan gunakan nomor telepon pribadi untuk mendaftar sebagai mitra, jangan mengumpulkan atau menyebarluaskan data pelanggan, dan jangan bagikan OTP atau kata sandi ke siapapun,” terangnya.
Sebagai pemateri ketiga, Andi Fauziah Astrid membawakan tema “Digital Culture: Peran Literasi Digital Untuk Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Fauziah mengawali paparannya dengan menjelaskan kaitan budaya dan media. Selanjutnya, dia menggambarkan munculnya budaya belanja daring dan faktor pemicunya sehingga menjadi tren. Ia juga menyampaikan tentang era ekonomi digital, kehebatannya berikut tantangannya ataupun jebakannya. “Konsumen bijak mengutamakan produk dalam negeri. Buktikan cinta Indonesia dengan belanja produk lokal,” pesan Fauziah.
Adapun sebagai pemateri terakhir, Luthfia Inggriani menyampaikan tema “Cara Aman Investasi Online”. Luthfia menjelaskan mengenai investasi, macam-macam instrumen investasi, macam-macam lembaga keuangan, dan tips berinvestasi. “Yang perlu disiapkan sebelum masuk dunia keuangan, diantaranya cermati risiko, pastikan uang harian tidak terganggu, dan rajin membaca berita. Gunakan berbagai strategi,” jelasnya.
Setelah pemaparan materi, moderator membuka sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh para peserta. Panitia memberikan uang elektronik senilai masing-masing Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan edukatif.
“Apakah dampak positif perilaku konsumtif terhadap negara? Karena konsumtif selalu identik dengan hal negatif,” tanya Sabrina kepada Andi Fauziah Astrid. Pertanyaan tersebut ditanggapi oleh Andi Fauziah Astrid yang mengatakan bahwa ketika kita belanja, ada pajak yang masuk ke pendapatan negara. Secara personal, perilaku konsumtif membuat individu merasa puas, bahagia, dan menambah pengalaman. “Jadi, pengalaman berbelanja pada akhirnya memotivasi untuk meningkatkan penghasilan, supaya dapat memenuhi keinginannya berbelanja,” imbuhnya.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.