23 April 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Gresik, (16/9).

Acara dipimpin oleh Moderator, Safira Dwi Siwi, S.Ds, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Abdul Halim, Firdaus Rahman, A.Md.A, Diana Dewi Damayanti, Prof. Zainal Arifin Hasibuan, Ph.D dan Praseno Nugroho (KOL).

Dengan jumlah 559 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Abdul Halim adalah   apakah Indonesia sudah siap masuk ke industri pariwisata 4.0 sekarang ini? Bagaimana jaringan internet yang ada di Indonesia, dari sisi coverage apakah sudah tidak ada blank spot, apakah di setiap destinasi sudah terdapat jaringan wifi. Apakah destinasi yang ada telah menerapkan sistem booking, sistem pembayaran atau sistem antrian dengan menggunakan teknologi digital?

Abdul Halim mengatakan, “Jika semua lancar maka semua pariwista akan lancar dan harapan saya apa yang sudah dirasakan di desan saya ingin bisa dirasakan untuk semua orang yang ada di Indonesia. Mudah mudahan dengan semua peluang yang ada dimanfaatkan untuk kesiapan desa kedepannya”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *