
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Sidoarjo, (30/9).
Acara dipimpin oleh Moderator, Ivana Rouf, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Inayah Sri Wardhani, S.Psi., Rigel Ghulam Achmad, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, Andy Ardian, SP dan Fahmi Adimara, SKM., M.KKK (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Era Teknologi Bebas Namun Tanggung Jawab dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 112 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Andy Ardian, SP adalah, Phising merupakan jenis penipuan internet yang paling umum. Penipuan ini merupakan upaya mencuri informasi pribadi seseorang dengan berpura-pura menjadi identitas yang sah. Biasanya, serangan phishing in datang melalui email. Apakah email phising ini bisa menyebarkan virus-virus g bisa menyebabkan kerusakan pada computer?
Andy Ardian menuturkan, “Kita disarankan untuk semakin berhati-hati dan teliti tidak asal klik sebuah link, ada baiknya kita copas link itu untuk lebih aman. Dan ketika mendapatkan link dari email terkadang itu adalah link spam dan kita bisa melaporkan dan yang perlu diingat adalah semua control ada ditangan kita”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.