Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Malang, (11/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Salma Nafi’ aturrofi’ah, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Muhammad Muchlisin, M.Pd, Moch. Sajoang, Dr. Havid Han, M.M., B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria,MBA, MM. dan Nathania Ingrid Hendradi.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Efektivitas SFH dan WFH” dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 938 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Muhammad Muchlisin, M.Pd adalah Disaat pandemi seperti saat ini banyak perusahaan memberhentikan para karyawan, dan pekerjaan karyawan sebelumnya digantikan oleh robot. Itu artinya setiap orang memang harus mempelajari keterampilan-keterampilan baru lagi agar tidak tergantikan, lalu bagaimana para orangtua yang anaknya akan lulus SMA atau SMK dan ingin langsung bekerja, adakah tips agar para orangtua tepat memfasilitasi anak untuk menunjang karirnya yang tepat di era digital ini?
Muhammad Muchlisin menuturkan, “Pengalaman anak didik kami, kelas 10 jurusan animasi, mengawali dari hobi. Gali dulu potensi, kita bisa apa? Diarahkan ke SMK kalau mau langsung kerja setelah lulus. Tapi ijazah saja tidak cukup, pengalaman harus dibangun mulai saat sekolah. Misal bangun pengalaman dengan cara gabung komunitas sesuai minat dan bakat. Proses membuat karya, dan upload lah di medsos. Kalau ada yang tertarik kita bisa memperoleh cuan. Di tahun kedua ada magang. Orang tua tidak bisa memaksa anak, ijazah dulu baru kerja? Harusnya cari pengalaman dulu baru lulus.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills)”.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.