
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Banyuwangi, (19/10).
Acara dipimpin oleh Moderator Diyah Wahyuningtyas., Cht., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Jacob Win., Hendra Febriyanto, M.Pd., Alexander Zulkarnain., Rita Nurlita, S.Sos., M.I.Kom., dan Rizky Ardi Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Pentingnya Memahami Penerapan Privasi Di Era Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 92 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Hendra Febriyanto, M.Pd. Anak milenial sekarang sangat sulit untuk menerima budaya daerahnya sendiri, apalagi di era digital saat ini, anak-anak cenderung menyukai budaya luar seperti k-pop dari korea dari pada budaya lokal budaya sendiri, bagaimana cara mengedukasi anak milenial sekarang tentang kebudayaan lokal dengan literasi budaya digital?
Hendra Febriyanto menjelaskan, ”Mengapa budaya lokal tidak mudah diterima? Karena keterbatasan ruang untuk berekspresi. Mengapa terbatas? Karena kurang diminati. Lalu, bagaimana caranya agar diminati? Dimulai dari diri sendiri yaitu dengan menyebarluaskan budaya kita dan dimulai dari budaya daerah kita sendiri. Entah ada yang menonton atau tidak, yang penting mulailah dengan diri sendiri dengan membuat konten tentang budaya daerah sendiri dan konsisten”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.