Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember, (01/11).
Acara dipimpin oleh Iman Dwihartanto, CPS®, Cht., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Mashuri Harianto, SP., Didik Basuki, S.Pd, M.Pd., Soni Mongan, Tio Prasetyo Utomo, dan Ponaryo Astaman (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Yuk Bedakan Hoax Dan Fakta dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 81 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Mashuri Harianto, SP adalah apa yang menjadi kendala bagi pemerintah saat ini dalam memberantas berita hoax? Mengapa berita hoax sangat sulit diberantas sampai tuntas, padahal pemerintah sudah menetapkan hukum dan Undang-undang. Tetapi walaupun begitu penyebaran informasi palsu/berita hoax nyatanya semakin menjamur. Apakah mungkin membuat negara kita bersih dari hoax?
Mashuri Harianto menjelaskan, “Meningkatnya taraf Pendidikan bisa membantu kecerdasan masyarakat dan memperbaiki sikap dalam perkembangan teknologi digital era sekarang. Sangatlah sulit untuk menghapus hoax dari internet. Kecuali internet itu dimatikan, selama negara kita terbuka dan terhubung dengan dunia luar tetap ada peluang dan kemungkinan masuknya hoax. Undang-undang dan aturan untuk mengatur dan menjadi rambu dalam menggunkan internet”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.