7 Oktober 2024

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya, (02/11).

Acara dipimpin oleh Moderator Safira Dwi Siwi, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Prita Yulia Maharani, Iis Hendro Gunawan,Vivid Sambas, Akhmad Firmannamal, dan Key Opinion Leader (KOL) yaitu Anindito WisnuSampurno.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Ciptakan Prestasi Di Era Digital dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 273 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada Narasumber Anindito Wisnu adalah Bagaimana langkah yang tepat saat ada karya kita diposting lebih dulu di media sosial oleh orang lain? Padahal itu adalah jelas karya kita sendiri, tapi diposting orang lain dan akhirnya semua orang tau bahwa yang posting adalah pemilik aslinya. Bagaimana cara kita mengklaim kembali bahwa itu hasil karya kita? Apakah kasus ini bisa dibawa ke ranah hukum?

Anindito Wisnu menuturkan, “Yang perlu diperhatikan adalah kita dapat memeberikan brand dengan nama karya kita jadi ketika ada orang yang melihat karya kita tanpa ada watermak maka ada orang yang bisa mengetahui bahwa itu merupakan karya milik diri kita”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *