Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Pacitan, (17/11).
Acara dipimpin oleh Moderator, Riska Regita, S.E, CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono S.T,M.M, Wira Swastika, M.M, Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M, Pradipta Nugrahanto dan Farras Ardiana (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Menumbuhkan Literasi Digital Dalam Keluarga dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 715 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rovien Aryunia, S.Pd, M.PPO, M.M adalah Literasi digital tidak hanya pendidikan digital pada anak. Tidak jarang orang tua juga membagikan hoaks di WA Group Keluarga. Bagaimana seorang anak bisa mengingatkan orang tua agar tidak mudah percaya pada informasi yang diterima apalagi sampai membagikan di WA Group yang diikutinya?.
Rovien Aryunia menuturkan, “Kita harus sadar bahwa orang tua dan kita memiliki zaman belajar yang berbeda. Orang tua kita hidup dan belajar di era dimana teknologi belum berkembang secepat saat ini. Maka dari itu generasi X menjadi lebih rentan terpapar oleh hoax. Maka dari itu bangun komunikasi yang sopan agar orang tua juga tidak terkesan seperti sedang digurui oleh anak”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.