
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya, (19/11).
Acara dipimpin oleh Moderator, Muhamad Ridho, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr. Merry Fridha Tripalupi., M.Si, Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht, Khelmy K. Pribadi, M. Si., Elly Nurul dan Ditta Amelia Saraswati (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Literasi Digital Perluas Potensi Indonesia dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 812 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Khelmy K. Pribadi, M. Si adalah semenjak covid penggunaan gadget atau internet menjadi meningkat, karena kita lebih sering di rumah dan sering menggunakan gadget. Dan banyak juga yang kecanduan sosial media, bahkan ada yang sampai rela melakukan apapun agar bisa viral di media sosial. Lalu bagaimana bila terjadi hal seperti itu? Apakah bisa di perbaiki untuk tidak kecanduan terutama pada orang terdekat kita seperti keluarga kita.
Khelmy K. Pribadi menerangkan, “Kalau kemudian kita sudah menghadapi masalah kecanduan, paling sederhana yang dapat dilakukan adalah diet gadget. Terkadang kalau kita terlalu sering mengakses media sosial bisa menimbulkan stres dan depresi sehingga diri kita kurang merasa tenang. Hal tersebut sangat dibutuhkan untuk mengembalikan keseimbangan hidup agar tidak terlalu menghabiskan waktu dengan gadget”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.