27 Maret 2025
WhatsApp Image 2021-11-24 at 10.05.38

Marketplus.id – Dalam pengembangan destinasi pariwisata yang dikelolanya, ITDC selalu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan pariwisata berkelanjutan. ITDC juga berkomitmen untuk selalu menghorma. hak masyarakat serta menjaga keberlangsungan kehidupan lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, menanggapi isu yang beredar terkait anjing ma. di sekitar kawasan The Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corpora.on (ITDC), BUMN pengembang The Mandalika, menyatakan bahwa penanganan anjing liar di dalam kawasan dilakukan dengan memperha.kan prinsip-prinsip animal welfare dan memas.kan .dak pernah mengeluarkan kebijakan penanganan yang .dak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan, “Terkait isu anjing liar, kami pas.kan .dak pernah mengeluarkan kebijakan penanganan yang .dak sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk penanganan anjing di kawasan Sirkuit yang wajib kami lakukan demi kelancaran dan keselamatan pebalap serta memenuhi regulasi penyelenggaraan event balap. Kami menghalau anjing yang memasuki sirkuit, khususnya area paddock, dan memasang pagar yang rapat di sekeliling sirkuit agar anjing yang sudah dihalau .dak kembali masuk.”

“Komitmen kami dalam menghorma. animal welfare ini dapat dilihat dari Mandalika Dog Shelter yang kami bangun 3 tahun lalu. Shelter seluas 4.000 m2 ini menerima anjing liar yang selanjutnya dapat diadopsi secara resmi oleh pencinta anjing. Shelter ini dijalankan dengan menggandeng komunitas pecinta anjing serta dibawah pengawasan dokter hewan yang dikontrak ITDC.

Kami mohon dukungan seluruh pihak agar pengembangan The Mandalika dapat berjalan dengan lancar sehingga membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia khususnya warga NTB,” tutup Bram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *