Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiata Literasi Digital di JawaTimur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Surabaya, (25/11).

Acara dipimpin oleh Moderator Riska Regita, S.E, CPS® dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu  Drs. Yoyok Tri Haryoko, M.M.., Andri Suryandari, M.Med.Kom, AMIPR, Dr. Havid Han, M.M, B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria,MBA, MM., Ellin Aftriabudi (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Anak Muda, Ayo Melek Literasi Digital dan masing-masing narasumber berbicara  dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 1746 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber  Andri Suryandari, M.Med.Kom, AMIPR adalah Transformasi budaya digital seringkali menyebabkan terjadinya pergeseran pola pikir, perilaku, dan sikap dalam masyarakat. Bagaimana membangun karakter anak yang peduli terhadap sesama dan bertoleransi tinggi? karena jaman sekarang anak itu lebih bersikap cuek dan bodoh amat terhadap orang lain, bahkan banyak anak yang kurang pergaulan karena hidupnya hanya bermain gadget dan game Online saja. pendidikan karakter yang bagaimana yang bisa diciptakan orang sekitarnya untuk bisa mengubah karakter anak agar lebih peduli terhadap orang lain dan tidak asik dengan dunia nya sendiri saja?

Andri Suryandari menerangkan, “Pola-pola komunikasi sebenernya sudah bisa dibentuk semenjak anak berada dalam kandungan. Ketika bayi sudah dilahirkan hingga usia 7-9 tahun dan masih berada dalam pengawasan orang tua mereka harus harus tahu batasan-batasan atau aturan dalam menggunakan gagdet. Buatlah kesepakatan dengan anak terkait kapan mereka boleh menggunakan gadget dan berapa lama mereka boleh mengakses gadget tersebut. Anak-anak belajar dengan cara mencontoh, maka dari itu berikanlah contoh yang baik dan positif agar anak-anak juga bisa belajar dari apa yang telah kita lakukan”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di JawaTimur I. Kegiatan ini membahas empat  pilar utama Literasi Digital; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), EtisBermedia Digital (Digital Ethics), danCakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu factor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *