18 Februari 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Bojonegoro, (25/11).

Acara dipimpin oleh Moderator, Mirda Tri Aries Chandra, S.Pi., CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc, Cebeng Alhudayatul Ustadza, S.Pd, Ulil Albab, Aulia Siska, S.Sos dan key opinion leader (KOL) Danin Sibilo.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Anak Muda Ayo Melek Literasi Digital” dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 628 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ulil Albab adalah ““Banyak kemudahan yang kita dapat dari kemajuan internet, disisi lain rasa kemanusiaan dan budaya tolong-menolong menipis. Seperti contoh saat ada kecelakaan bukan ditolong dulu, namun malah divideo dulu untuk di upload di medsos. Apa yang harus kita lakukan apabila hal tersebut ada di sekitar kita? Kemudian bagaimana kita menyadarkan masyarakat, terutama dari lingkup keluarga untuk bijak dan beretika dalam bermedia sosial?

Ulil Albab menerangkan, “Yang perlu dipahami bahwa tidak ada kebanggaan menjadi penyebar informasi pertama kali tanpa menghiraukan sisi kemanusiaan. Bantu edukasi orang – orang terdekat, bahwa kita wajib menghargai privasi orang lain, hindari menyebarkan berita bohong, dan pahami sisi psikologis keluarga yang bersangkutan”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *