Marketplus.id – Paxel secara resmi meluncurkan Paxel Electric (motor listrik) untuk antisipasi kenaikan BBM, sekaligus mendukung Indonesia untuk mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060 – sesuai hasil Presidensi G20 lalu.
Co-founder Paxel, Zaldy mengaku optimis migrasi ke motor listrik akan membawa banyak dampak positif.
“Selain baik untuk lingkungan, Paxel Electric otomatis akan meningkatkan performa dan pendapatan Hero (kurir Paxel). Battery Changing Center yang tersedia di banyak mini market akan membuat gerak Hero lebih leluasa dan bisa melayani dengan lebih cepat, ekosistem motor listrik pun sudah terbentuk,” ujarnya.
Bekerja sama dengan SWAP, migrasi ke Paxel Electric, Maret ini mulai diterapkan di Jakarta, dengan membuka program cicilan bersubsidi untuk Hero (kurir).
Sebelumnya, Paxel telah merilis layanan PaxelRecycle (jemput-kelola sampah e-commerce) dan juga menggunakan kardus reusable sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan.
“Paxel Electric melengkapi implementasi #antarkankebaikan Paxel secara lebih luas. Bukan hanya kepada kurir, konsumen, dan lingkungan sekitar, tetapi juga Indonesia pada umumnya. Kami targetkan migrasi ke motor listrik di kota-kota lain akan segera menyusul,” ungkap Zaldy.
Menurut Irwan Tjahaja, Founder dan CEO PT SWAP Energi Indonesia, SWAP menyambut baik kolaborasi dengan Paxel dan berharap ekosistem SWAP bisa berkontribusi terhadap pengurangan polusi udara di Indonesia.
“Dengan beralih ke baterai dari SWAP Energi yang ramah lingkungan dan sudah terintegrasi dengan aplikasi pintar, Hero Paxel dapat mencari SWAP Station terdekat, sehingga dapat melakukan pengiriman lebih jauh tanpa perlu khawatir kehabisan baterai serta dapat menghemat biaya transportasi sehari-hari,” kata Irwan Tjahaja.
Ia menambahkan, cukup 9 detik untuk menukar baterai kosong dengan yang baru di SWAPPoin, Hero Paxel siap melanjutkan antaran paket ke pelanggan. “Cepat, mudah, dan efisien,” tukasnya.