14 Desember 2024

Marketplus.id – Penyebaran berita hoax masih masif di tengah perkembangan teknologi informasi. Orang tua kerap menjadi sasaran empuk karena mudah percaya. Sehingga generasi muda harus sabar memberi tahu kebenaran dari informasi bohong tersebut.

Pandu Digital Indonesia dan Business Coach, Ismita Putri menyebutkan, memberi tahu orang tua mengenai berita hoax tidaklah mudah. Sebab, mereka tetap ingin dianggap sebagai orang yang dituakan.

“Perkaranya, meskipun pengalaman orangtua kita banyak, tapi ilmu kita lebih up to date. Bagaimana sinkronisasinya? Itu ada di bahasa. Cara komunikasi kita,” kata Ismita saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Selasa (11/10/2022).

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Komunikasi terbuka bersama orang tua itu bagus, tapi harus menggunakan bahasa sopan dan santun. Orang-orang yang lebih tua, lanjut Ismita, sebenarnya tahu generasi muda lebih paham cara menyeleksi berita hoax. Apalagi sekarang ini ada aplikasi mengecek fakta, seperti Buster Tools yang dikeluarkan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO).

“Orang-orang yang lebih tua itu tahu kalau kita lebih paham ilmunya, tapi mereka tetap mau dihargai. Cara menghargainya adalah jangan langsung bilang salah, tapi sertakan buktinya,” ujar Ismita.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Pandu Digital Indonesia dan Business Coach, Ismita Putri. Kemudian Kaprodi Teknik Geomatika Unitomo, Yunus Susilo, ST, MT, serta mengundang Dosen Institut Teknologi dan Sains, Zainul Hasan.S.E,.M.E.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *