Marketplus.id – Hadirnya kembali forum B2B tahunan para pelaku industri penyelenggara kegiatan atau event ke-8 (IPOS Vol.8), setelah 2 tahun vacuum karena pandemi ingin menandai bahwa kini saat yang tepat bikin event, “Ngga usah jauh-jauh, cukup di Indonesia saja”.
Menurut Presiden Joko Widodo di acara APPSI baru-baru ini, tahun 2023 ini diperkirakan ada kurang lebih 3000-an event olahraga dan seni ini bagus untuk ekonomi Indonesia.
Pernyataan ini tidak berlebihan. Di berbagai kesempatan Menparekraf sering mendorong para pelaku industri event untuk bikin event yang berkualitas dan menjemput bola ke daerah-daerah.
Bahkan Jokowi juga sudah meminta jajaran kepolisian dan kepala daerah untuk memberikan izin event secara cepat dan mudah minimal 1 bulan, sehingga pihak penyelenggara dapat mempersiapkan acara dengan matang.
Ketua Umum DPP IVENDO, Mulkan Kamaludin mengatakan, “Kami sungguh menghargai perhatian dan dukungan yang diberikan pemerintah. Semua ini adalah sinyal yang baik dan positif buat para pemangku kepentingan industri event di Indonesia. Rasanya ini waktu yang tepat untuk mengusulkan ke pemerintah adanya Hari Pekerja Event Nasional, sebagai upaya untuk mengglorifikasikan bangkitnya industri pariwisata melalui eventevent yang berkualitas di seluruh nusantara.”
Menurut survey IVENDO tentang dinamika industri event di Indonesia 2022-2023 terungkap data bahwa 97.86% penyelenggara event sudah kembali menerima pekerjaan di tahun 2022 yang diselenggarakan di 25 provinsi di seluruh Indonesia. Event yang dilaksanakan meliputi Meeting (14.82%), Pameran (12.14%), Incentive (11.61%), Entertainment (11.61%), Festival (9.82%), Konvensi (8.21%), Pelatihan (8,04%), Sport (5.36%), lain-lain (18,40%).
“Atas dasar itulah penyelenggaraan IPOS Vol.8 ini menjadi penting dan strategis. Setelah 2 tahun tidak diselenggarakan, banyak pelaku industri MICE & Event yang ingin bertatap muka langsung dan membutuhkan update terkini perihal penawaran hotel, venue, transportasi, suppliers di seluruh destinasi di Indonesia” ungkap Harry D. Nugraha, pendiri IPOS.
“Apalagi saat ini sudah banyak bermunculan venue dan destinasidestinasi baru yang perlu diperkenalkan tidak hanya fasilitasnya juga para PICnya, karena pasca pandemi PICnya sudah banyak berganti,” ujar Ilyas M. Balillah, CEO IZI Commnication sekaligus Sekjen DPP IVENDO menambahkan.
Perhelatan IPOS Vol.8 tahun ini mengambil tajuk sederhana BAKUDAPA yang berarti
“saling bertemu-muka” diselenggarakan pada tanggal 16-18 Mei 2023 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta. Diharapkan akan dihadiri oleh lebih dari 200 delegasi dari PCO, PEO, EO, WO, Promotor termasuk Korporasi, K/L, industri perhotelan & venue-venue terkemuka di Indonesia.
Disamping forum bisnis table-top, tahun ini diselenggarakan pula forum Destination Update yang menghadirkan perwakilan dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang ditunggu-tunggu oleh para Buyer dan Dialog Interaktif perihal Link & Match dunia Pendidikan dan Industri Event Indonesia.