Marketplus.id – Menuju GALA KONSER AMAL ‘SYMPHONY FOR LIFE’ pagelaran perdana Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) pada 26 November 2023 di Aula Simfonia Jakarta, menampilkan George Harliono, pianis berkebangsaan Inggris berdarah Indonesia bersama Jakarta Sinfonietta dibawah pimpinan konduktor Iswargia R Sudarno serta Melvina Patricia sebagai narator, seorang penyanyi remaja dan penyintas kanker.
‘Symphony for Life’ – Konser Gala Amal Perdana
Konser Gala Amal yang akan dipentaskan di Aula Simfonia Jakarta bertajuk ‘SYMPHONY FOR LIFE’ – merupakan acara perdana dari program ikonik Yayasan kanker Anak Indonesia ‘Humanity in Harmony’. Dalam rangka memperingati ‘HARI KESEHATAN NASIONAL’ yang jatuh pada tanggal 12 November 2023 sekaligus menggelar Konser Amal ini sebagai Acara Penggalangan Dana sebagai wadah untuk mewujudkan inisiatif kami membangun fasilitas HOSPICE dan Rumah Paliatif bagi anak-anak ‘Pejuang Kanker’ kita dalam memberikan pengalaman hidup yang lebih baik serta memulihkan Senyum Sehat mereka – melalui protokol perawatan dan pemulihan yang berkelanjutan.
Konser Gala Amal – ‘SYMPHONY FOR LIFE’ – menampilkan GEORGE HARLIONO Pianis kelas Dunia asal Inggris berdarah Indonesia bersama Jakarta Sinfonietta dengan Konduktor Iswargia R. Sudiono akan menampilkan karya klasik terkenal seperti Tchaikovsky – The Nutcracker Suite dan Tchaikovsky – Piano Concerto No. 1.
“Saya sangat senang dapat berjumpa dengan rekan media semua hari ini dan spill info tentang pementasan Charity Gala Concert ‘Symphony for Life’ dimana saya akan memainkan Tchaikovski Nutcracker Suite dan Tchaikovsky Piano Concerto No. 1. Dan dengan kasih terdalam pementasan ini saya tujukan untuk mendukung program mulia Yayasan Kanker Anak Indonesia ‘Humanity in Harmony’ untuk membangun Hospice, Rumah Paliatif bagi adik-adik pejuang kanker stadium lanjut”, ujar George Harliono, pianis kelas dunia yang baru-baru ini memenangkan Silver Medal XVII Tchaikovsky Competition di Rusia.
Direktur Musik dan Konduktor Jakarta Sinfonietta, Iswargia R Sudarno menuturkan, “Kami memilih ‘Nutcracker’ karya komponis besar Rusia Tchaikovsky ini untuk ditampilkan dalam “Symphony for Life”karena karya ini menggambarkan betapa bahagianya dunia anak-anak yang penuh dengan imajinasi. Kita semua harus menjaga masa yang sangat penting dalam perkembangan manusia ini dalam kondisi apapun anak tersebut berada karena ini adalah hakikat dari keberadaan sang anak. Selain itu, musik Tchaikovsky yang sangat imajinatif ini memang cocok (dan bahkan merupakan tradisi) untuk ditampilkan menjelang bulan perayaan Natal dan akhir tahun. Tentunya ini lebih berhubungan lagi dengan konteks karya Tchaikovsky Piano Concerto yang akan dibawakan setelah itu oleh George Harliono, yang adalah pemenang Tchaikovsky International Piano Competition yang sangat bergengsi. Dan kami juga akan mainkan sebagai wujud kasih kami, Polonaise dari from ‘Eugene Onegin, Op. 24’ – Piotr Ilyitch Tchaikovsky.
“Ya, ‘Symphony for Life’ merupakan program perdana dari ‘Humanity in Harmony’ sebuah inisiatif Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI), yang adalah payung besar dengan misi utama untuk pembangunan HOSPICE, yakni Rumah Paliatif yang pertama di Indonesia, akomodasi perawatan dan fasilitas khusus yang akan mengoptimalkan kualitas hidup bagi anak-anak penderita dan pejuang kanker stadium lanjut dari keluarga prasejahtera”, papar Sallyana Sorongan Ketua Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) dalam sambutannya.
“Aku bangga dan terharu bisa terlibat di pementasan ‘Symphony for Life’ sebagai narator ‘Nutcracker’ pada penampilan orkestrasi Jakarta Sinfonietta, dimana aku sendiri sebagai penyintas kanker bisa turut merasakan perjuangan adik-adik dengan kanker, dan mereka berhak terus bahagia dan bisa tersenyum sehat kembali. Jangan menyerah, aku bisa kalianpun bisa”, kata Melvina Patricia, penyanyi remaja, penyintas kanker asuhan YKAI yang berusia 17 tahun
“Untuk pembangunan inilah, serta bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional yang diperingati pada 12 November beberapa hari lalu, sebagai program perdananya dan berkat dukungan para pemerhati dan donatur kami, maka akan terselenggara Konser Amal, di hari Minggul 26 November nanti didukung oleh George Harliono – Pianis asal Inggris berdarah Indonesia bersama Jakarta Sinfonietta dengan Konduktor, Iswargia R. Sudarno di Aula Simfonia Jakarta”, imbuh Yoldi Tuju, aktivis sosial, Wakil Ketua YKAI.
‘Humanity in Harmony’ – Inisiatif Program Yayasan Kanker Anak Indonesia
Program ‘Humanity in Harmony’ ini seperti diketahui telah diresmikan peluncurannya pada Oktober lalu oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Bapak Budi Gunadi Sadikin, dengan disaksikan bersama tamu undangan para filantropis, donatur dan sahabat YKAI pemerhati kesehatan anak utamanya anakanak pejuang kanker di Indonesia.
Jumlah anak pejuang kanker meningkat setiap tahunnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui International Agency for Research on Cancer (IARC) memperkirakan 8.677 anak Indonesia usia 0-14 tahun menderita kanker pada tahun 2020. Angka ini merupakan angka kasus kanker terbesar di antara negara-negara se-Asia Tenggara.
Berdasarkan catatan terkini dari 8 (delapan) rumah sakit yang berlokasi di Jakarta, Lampung, Surakarta, Yogyakarta dan Palembang serta beberapa daerah rural, dilaporkan total 7000 kasus kanker anak berada dalam perawatan komunitas Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI).
Akomodasi Rumah Rawat yang didedikasikan khusus berlokasi dalam radius sekitar yang terjangkau oleh fasilitas Rumah Sakit Kanker Dharmais rata-rata hanya memiliki 10 hingga 15 tempat tidur per lokasi. Jumlah ini tidak cukup untuk mengakomodasi pasien yang membutuhkan perawatan sementara selama masa pengobatan, kemoterapi dan rehabilitasi selama mereka bersama YKAI.
‘Humanity in Harmony’ – Latar Belakang Inisiatif
Kebutuhan untuk membangun layanan Rumah Rawat khusus bagi anak pejuang kanker semakin meningkat. Melalui layanan Family Support sebagai salah satu dari ‘Empat Pilar’ YKAI, diyakini perlunya untuk membangun fasilitas HOSPICE dan PERAWATAN PALIATIF dengan fasilitas yang memadai yang memberikan kwalitas hidup baik bagi para pejuang kanker.
‘Humanity in Harmony’ adalah proyek jangka panjang yang terdiri dari program amal yang bertujuan untuk menciptakan awareness dan menjangkau tindakan kolaboratif dalam komunitas donatur dan pemerhati kanker anak khususnya. Prioritasnya adalah membangun HOSPICE dan RUMAH PERAWATAN PALIATIF, yang akan menjadi yang ‘Pertama’ bagi anak-anak pejuang kanker dari keluarga prasejahtera di Indonesia.
HOSPICE terdiri dari fasilitas perawatan dan infrastruktur yang diperlukan sebagai akomodasi tempat tinggal sementara bagi pasien yang akan menjalani perawatan yang ditentukan di rumah sakit rujukan seiring berjalannya waktu.
Rumah Perawatan Paliatif: Perawatan paliatif adalah komponen dari keseluruhan proses pengobatan Kanker. Perawatan paliatif – menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) – adalah pendekatan pemberian perawatan medis antar disiplin yang bertujuan untuk mengoptimalkan kualitas hidup dan mengurangi penderitaan di antara orang-orang dengan penyakit serius, kompleks, dan seringkali mematikan.
Umumnya pengobatan ini ditujukan pada pasien kanker stadium lanjut. Dalam pengobatannya, Dokter Onkologi akan meringankan gejala pasien dengan menggunakan obat pereda nyeri tambahan.