Marketplus.id – PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus di ajang Indonesia Green Awards (IGA) 2024 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Responsibility (CSR) pada Rabu (17/1) malam di Jakarta.
Adapun tiga kategori penghargaan yang diperoleh PTK antara lain; 1. Kategori pengorganisasian tanggung jawab sosial perusahaan dengan program CSR Coastal Clean Up di Semarang, 2. Kategori pengembangan wisata konservasi alam dengan program CSR Green Action Mangrove Program (Green MAP) di Makassar, dan 3. Kategori rekayasa teknologi dalam menghemat energi/penggunaan energi terbarukan dengan Program CSR Desa Energi Berdikari di Jambi.
Atas raihan tiga penghargaan tersebut, PTK berhasil memperoleh predikat The Prominent di kali pertama mengikuti ajang IGA 2024 ini.
IGA sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan melalui berbagai ragam kreativitas atau kepada siapa saja yang dianggap berprestasi dan berjasa bagi lingkungan sekitar.
Vice President Legal & Relations PTK, Sonny Mirath yang hadir secara langsung menerima penghargaan tersebut mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi yang diberikan La Tofi School of CSR kepada PTK.
“Penghargaan ini merupakan wujud komitmen PTK dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program Tanggungjawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Pertamina Transko Care yang digulirkan di tahun 2023 kemarin. Program yang dijalankan tentunya turut berkontribusi pada penurunan emisi karbon baik dari transformasi energi dengan memberikan akses energi terbarukan bagi masyarakat di tingkat lokal maupun peningkatan kebersihan di wilayah pesisir. Juga pencegahaan abrasi pantai dan menjaga ekosistem pesisir guna mendukung ekosistem karbon biru,” ujar Sonny Mirath.
Sonny menjelaskan bahwa program TJSL lingkungan yang digulirkan PTK memiliki dampak yang sangat signifikan pada kebersihan lingkungan.
Coastal Clean Up di Semarang yang menggandeng gerakan sosial Pandawara Group dan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang berhasil mengumpulkan 12,6 Ton sampah dan di ikuti lebih dari 1.300 volunteer serta dampak Social Return on Investment (SRoI) senilai 4,42.
PTK juga melakukan penanaman 2.023 bibit mangrove berjenis Rhizophora mucronata dan meresmikan rumah pembibitan berkapasitas 2.045 bibit mangrove di Kampung Wisata mangrove Lantebung melalui program Green MAP dampak SRoI senilai 3,37.
Selain itu, PTK juga berhasil menciptakan Desa Energi Berdikari di Jambi dengan pengelolaan sampah terintegrasi berbasis energi bersih yang memberikan tambahan pendapatan ekonomi kepada masyarakat dan dampak SRoI senilai 2,38.
“Dengan adanya penghargaan ini, kami berharap dapat terus berinovasi menciptakan program-program TJSL perusahaan yang lebih baik lagi di tahun 2024 ini. Program yang tentunya dapat berkontribusi pada penanganan perubahan iklim dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah kerja PTK,” pungkas Sonny Mirath.