24 April 2025
WhatsApp Image 2025-03-25 at 16.22.39

Marketplus.id – PT Phapros Tbk, perusahaan farmasi nasional yang telah berdiri lebih dari enam dekade, terus berkomitmen menghadirkan produk kesehatan berkualitas untuk masyarakat Indonesia.

PT Phapros Tbk, yang merupakan bagian dari Holding BUMN Farmasi resmi meluncurkan Paket OAT Kategori 1 Dosis Harian, sebuah obat antituberkulosis dalam bentuk kaplet salut selaput. Peluncuran ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung program pemerintah dalam pengendalian dan pengobatan tuberkulosis (TBC) di Indonesia.

Plt Direktur Utama PT Phapros Tbk, Ida Rahmi Kurniasih, menyatakan bahwa inovasi ini merupakan komitmen perusahaan dalam menyediakan solusi kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.

“Sebagai negara dengan jumlah kasus TBC tertinggi kedua di dunia setelah India, Indonesia membutuhkan solusi yang efektif dan mudah diakses bagi pasien. Paket OAT Kategori 1 Dosis Harian hadir sebagai varian generik dari obat antituberkulosis yang telah dirancang sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” ujarnya.

Produk ini ditargetkan untuk memenuhi 38 persen kebutuhan nasional hingga akhir tahun 2025. Dengan formulasi dalam bentuk tablet salut selaput, Paket OAT Kategori 1 Dosis Harian dirancang untuk memberikan kemudahan konsumsi bagi pasien serta meningkatkan kepatuhan dalam menjalani terapi pengobatan TBC.

“Kami berharap kehadiran paket ini dapat menjadi bagian dari solusi dalam menekan angka kasus TBC di Indonesia. Kami juga terus berinovasi untuk menghadirkan produk-produk farmasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta mendukung program kesehatan nasional,” tambah Ida Rahmi Kurniasih.

Peluncuran Paket OAT Kategori 1 Dosis Harian ini semakin memperkuat portofolio PT Phapros Tbk dalam kategori obat antituberkulosis, sejalan dengan misi perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui produk farmasi yang inovatif dan berkualitas tinggi.

“Kami optimistis bahwa target penjualan ini dapat tercapai melalui berbagai strategi yang telah kami jalankan,” Katanya.

Sektor farmasi masih menarik di tahun 2025, termasuk saham-saham emiten di sektor tersebut. Meski tantangannya banyak, namun peluang yang ditawarkan juga tidak sedikit. Banyaknya perusahaan-perusahaan farmasi di Indonesia yang terus bertumbuh, baik dari sisi produksi obat-obatan maupun alat kesehatan serta jamu merupakan faktor yang membuat pasar farmasi masih cerah tahun ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *