
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Pasuruan, (3/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Vio Annisa, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Royyan Nobeel, Zainul Hasan.S.E,M.E, Ulil Albab, Bagaskoro, S.Kom., MM. dan Praseno Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Media Sosial Cerminan Diri Kita dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 793 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ulil Albab adalah Bagaimana cara menumbuhkan kesadaran Etika Berdigital bagi anak didik di masa pandemi kami yang sudah terpapar media Digital?
Ulil Albab menerangkan, “Tentu pandemi ini mengubah dan mentransformasi cara kita berkegiatan, tidak terkecuali pendidikan. Prinsip kehidupan dan tanggung jawab harus ditanamkan dan selalu diingatkan. Kita sebagai orang tua atau tenaga pendidik harus memberikan dan menanamkan peraturan dalam tata cara penggunaan gadget. Misal SD, mengawasi agar siswa-siswa SD tidak menggunakan media sosial. Peran orang di sekitar anak-anak ini harus saling mengingatkan tentang dampak negaif dunia digital. Mari bersama-sama belajar saling mengawasi dan mengingatkan sesame”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.