Marketplus.id – Pandemi Covid-19 telah memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan teknologi untuk berkomunikasi dan berpindah ke platform digital. Perubahan hidup yang serba digital menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan aktivitas.
“Sama seperti kalau naik ojek online, kita tetap pakai helm tapi ada aja yang nyerempet. Kita tetap harus melindungi diri kita dengan memahami keamanan di dunia digital,” kata Pengusaha dan Digital Trainee, Graphologist Diana Aletheia, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Rabu (7/9/2022).
Tetap ada hal-hal potensi buruk yang terjadi layaknya di dunia nyata, maka pengguna media digital harus belajar melindungi dirinya. Keamanan digital sendiri merupakan sebuah proses memastikan pengguna layanan digital daring maupun luring dapat dilakukan secara aman. Bukan hanya mengamankan data yang dimiliki namun juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia.
Salah satunya potensi buruk di internet adalah mengenai Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang tak hanya dialami perempuan saja namun bisa laki-laki. Kekerasan yang menyerang gender dan seksual dengan difasilitasi teknologi internet. Pengetahuan akan hal ini akan menjaga diri pengguna agar tidak menjadi korban atau bahkan tak sadar menjadi pelaku.
Survei Plan Internasional 2019, pada 14.000 perempuan usia 14-25 tahun di 22 negara menyatakan sebanyak 58% perempuan pernah mengalami pelecehan daring. Sisahnya 50% partisipan menyatakan lebih sering terjadi pelecehan daring dibandingkan luring, adapun KBGO paling sering terjadi di media sosial.
Agar menghindari KBGO pengguna media digital harus melindungi data pribadi, hal itu bisa menghindari intimidasi online seperti pelecehan seksual maupun perundungan. Seperti mencegah penyalahgunaan data pribadi berupa penggunaan foto pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, menghindari potensi pencemaran nama baik dan hak kendali atas data pribadi. Kenali juga dengan siapa saja yang berinteraksi di media sosial, sebaiknya batasi.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Trenggalek, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Pengusaha dan Digital Trainee, Graphologist Diana Aletheia, Praktisi Komunikasi Digital, Reiza Praselanova dan mengundang Key Opinion Leader (KOL) Indra Brasco. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.