
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiata Literasi Digital di JawaTimur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Jember, (20/9).
Acara dipimpin oleh Moderator Iman Dwihartanto,CPS®., Cht dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc., Dr. Bagus Setya Rintyarna, M.Kom, Dr. Desi Rahmawati, M.Pd, Tio Prasetyo Utomo, Erbe Sentanu (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Yuk Jadi Netizen Yang Kritis dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 731 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dr. Bagus Setya Rintyarna, M.Kom adalah Dengan adanya pandemi ini, kita dituntut untuk dapat memaksimalkan teknologi dengan baik. Apakah jika pandemi berakhir, semua kemajuan pendidikan maupun pertemuan melalui platform meeting tersebut akan di tinggalkan dan kembali ke cara lama? Dan bagaimana pandangan bapak bagus akan hal ini?
Bagus Setya Rintyarna memaparkan, “Dengan adanya pandemi terjadi percepatan digital sehingga kita dipaksa menggunakan platofrms zoom/ video conferences yang lain, terjadi percepatan. Termasuk juga platforms lain selain pendidikan seperti dunia usaha. Adakalanya kita merasa nyaman dengan teknologi/ aktifitas di rumah. Platforms digital punya 2 sisi, sisi positifnya yaitu memudahkan aktifitas kita dalam belajar. Tetapi sisi negatifnya tersebarnya hoaks karena tidak kritisnya membaca informasi, dll. Nantinya dalam pendidikan, proses pembelajaran menjadi blanded learning (luring dan daring). Menurut pakar psikologi, teknologi rentan dalam transfer of value, mungkin transfer of knoelwdge tersampaikan tetapi value tidak sepenuhnya tersampaikan”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di JawaTimur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), EtisBermedia Digital (Digital Ethics), danCakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu factor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.