
Markeptlus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Bojonegoro, (27/9).
Acara dipimpin oleh Moderator, Diyah Wahyuningtyas, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T, Fidrotin Azizah,Skep,Ns,MKes, M. Alvin Nur Choironi, Andy Ardian, SP dan key opinion leader (KOL) Danin Sibilo.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Pentingnya Literasi Digital Dalam Memajukan Bangsa” dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 436 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T adalah “Digital skill dimiliki oleh semua orang, tetapi ada sebagian orang yang tidak bisa memanfaatkan digital skill tersebut. Dan ada orang yang berpikir bahwa skill yang ia miliki juga dimiliki orang lain, sehingga ia merasa skillnya sudah tidak dibutuhkan lagi. Bagaimana cara mengubah mindset pikiran seseorang yang merendahkan dirinya sendiri, dan pikiran bahwa dirinya tidak mempunyai skill yang bagus?”
Faizal Johan Atletiko menerangkan, “Pertanyaan ini saya pilih karena ada yang harus diluruskan. Digital skill itu adalah basic skill. Oleh karena itu pemerintah memiliki seri webinar ini. Ingat, bahwa digital skill itu adalah basic skill ‘kemampuan yang melekat di diri kita; siapapun diri kita’. Mari kita tingkatkan skill kita; kita harus haus ilmu. Jangan lihat banyaknya orang yang sudah punya/melakukan terlebih dahulu karena dalam digital skill konsepnya sebagai pelengkap/suplemen. Lalu, mengenai merendahkan diri, jangan khawatir bahwa tiap orang punya potensi diri sehingga digital skill hanya melengkapi potensi diri yang kita miliki. Kemudian, skill digital itu selalu berkembang/bertambah jadi jangan merasa digital skill ini tidak dibutuhkan lagi. Digital skill untuk melengkapi kebutuhan hidup.”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.