
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kota Surabaya, (2/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Zafirah Aurelia Budiman, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr.dr.Hisnindarsyah SE M.Kes MH C.FEM, Jacob Win, Kang Opik , Siti Kholisoh, dan Insan Nur Akbar.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Produktif Di Masa Pandemi Dengan Literasi Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 543 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Siti Kholisoh adalah Bagaimana tanggapan di tiktok, Ada beberapa korban bully yang sengaja speak up di sosial media tentang apa saja perlakuan yang diterimanya dari si pelaku tetapi malah dibully kembali oleh warga net karena dianggap menyebarkan aib sendiri?
Siti Kholisoh menuturkan, “Sayangnya, masyarakat kita masih menganggap remeh dan menormalisasi tindakan-tindakan pelecehan terhadap perempuan, karena ini tidak akan terlepas dari budaya patriarki yang dimana perempuan berada dibawah laki-laki, padahal mereka sama-sama individu yang sejajar. Ini kenapa ada upaya untuk membedayakan dan membuat perlindungan terhadap perempuan karena memang situasinya masih seperti ini, kita harus menciptakan ruang digital yang inklusif, dunia digital milik semuanya, tidak hanya laki-laki ataupun perempuan saja”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.