Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Kediri, (8/11).
Acara dipimpin oleh Moderator,Salma Nafi‘Aturrofiah, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ramadhani Gafar, Iis Hendro Gunawan,Oktora Irahadi, Akhmad Firmannamal, Ph.D. dan Praseno Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Pentingnya Jejak Digital Yang Baik dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 619 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Oktora Irahadi adalah bagaimana tips dan trik agar tetap percaya diri? Sedangkan kita merasa apa-apa yang kita posting itu baik akan tetapi tetap mendapatkan komen yg tidak baik.
Oktora Irahadi mengatakan, “Balik ke orangnya. Baperan karena belum tahu kodisi. Yang ingin dicapai dari acara ini; bagaimana orang Indonesia mengerti dan bisa memanfaatkan teknologi, jangan sampai kena mudaratnya. Konten kita berkesempatan ketemu dengan 170juta pengguna lainnya. Semua itu punya selera yang berbeda. Kalau konten jelek; harus tahu apanya yang jelek? Main ketik tanpa dipikir? Emang banyak orang begitu kondisinya. Mulai membangun diri kita dulu, abaikan dulu kata orang, dan cari tahu jeleknya di mana? Yuk sama-sama jangan baperan, terus berkarya. Internet adalah extented reality di mana orang punya selera masing-masing”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.