
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember, (24/11).
Acara dipimpin oleh Moderator, Akhsani Ulvatun Ni’mah, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Akhmad Rudi Masrukhin, M.Pd., Aam Waro’ P., S.Sos., Rovien Aryuna, S.Pd., M.PPO., MM., Tio Utomo, dan Habbib Husein Ja’far Al Hadar.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Membangun Solidaritas Sosial Melalui Literasi Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 757 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rovien Aryuna, S.Pd., M.PPO., MM. adalah Akses digital yang sangat mudah menyebar luas, sehingga tidak sedikit generasi milenial yang terkikis etikanya dalam memanfaatkan teknologi digital seperti ujaran kebencian, phishing, cyberbullying, bahkan hoax. Pendekatan-pendekatan strategis seperti apa yang harus dilakukan untuk mengendalikan hal tersebut?
Rovien Aryuna menjelaskan, “Pada dasarnya kita semua harus memiliki moral dalam menghadapi lingkungan sekitar. Pendekatan dan strategi yang tepat untuk generasi milenial saat ini, ialah dengan memperbaiki role model atau sosok yang berperan penting dalam memberikan edukasi. Yang pertama, adalah orang tua sebagai sekolah pertama bagi anak-anak haruslah memberikan edukasi tentang edukasi digitalisme sejak dini. Yang kedua guru yang merupakan sosok yang paling lama bagi seorang anak dalam menuntut ilmu dari masa kanak-kanak hingga dewasa, oleh karena itu guru memiliki peran penting kedua dalam memberikan contoh etika yang baik di media sosial. Yang terakhir yaitu pemerintah, pemerintah harus memberi edukasi melalui pelayanan-pelayanan dan juga fasilitas transformasi ilmu beretika di media sosial, serta membuat gerakan literasi digital ini salah satunya”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.