Marketplus.id – Pengguna internet Indonesia yang sudah mencapai 73,7 persen bisa menjadi bekal Sumber Daya Manusia (SDM) yang besar, apabila potensi dan manfaat teknologi dimaksimalkan. Namun terlepas dari itu, pengguna internet juga memerlukan pemahaman etika digital sebagai pedoman perilaku berinternet yang sehat.
“Etika digital ditawarkan sebagai pedoman menggunakan berbagai platform digital secara sadar, bertanggung jawab dan menjunjung nilai-nilai kebajikan,” ujar Relawan RTIK, Jawa Timur, Ika Rahmawati, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Rabu (28/9/2022).
Dalam lingkup etika berinternet yang disingkat netiket, sebagai tata krama dalam menggunakan internet, Ika mengajak individu pengguna untuk menyadari keberadaan orang lain. Bahwa sebenarnya di balik layar monitor setiap orang sedang berkomunikasi dengan karakter manusia sesungguhnya.
Aspek kesadaran ini masuk dalam ruang lingkup etika di mana setiap individu sadar dengan tujuannya. Kemudian ada aspek bertanggung jawab, yaitu menanggung konsekuensi dari perilakunya. Serta integritas atau kejujuran dengan menggunakan akun asli, serta tidak melakukan plagiasi. Terakhir aspek kebajikan, nilai-nilai kebermanfaatan di internet.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Founder, Komisaris Lenere Business Suites, Eko Prasetyo, Relawan RTIK, Jawa Timur, Ika Rahmawati, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) seorang Presenter, Fanny Fabriana. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigjtalkominfo.